Jenis kera dari famili Hylobatidae. Yang menjadi kekhasan dari Hylobates agilis
adalah alis, berewok, dan jenggotnya yang berwarna putih. Berewok dan
alis Owa Ungko yang berwarna putih kontras dengan warna mukanya yang
gelap. Owa Ungko yang merupakan primata asli
Sumatera dan Kalimantan yang langka ini kerap disebut dengan nama lokal
Ungko atau Wau-wau. Nama latin hewan ini Hylobates agilis F. Cuvier, 1821. Mempunyai nama sinonim diantaranya, Hylobates albo griseus Ludeking, 1862, Hylobates albo nigrescens Ludeking, 1862, Hylobates rafflei É. Geoffroy e, 1828, dan Hylobates unko Lesson, 1829. Primata langka dengan nama Owa Ungko ini berukuran cukup kecil dan ramping. Berat rata-rata betina sekitar 5,4 kg dan jantan sekitar 5,8 kg. Panjang tubuhnya sekitar 40 – 60 cm. Sebagai mana jenis Owa lainnya, Hylobates agilis
memiliki lengan yang panjang dan kuat. Satu lagi yang menjadi ciri khas
hewan arboreal ini adalah alis, berewok, dan jenggotnya yang berwarna
putih. Warna rambut di tubuhnya bervariasi. Ada yang berwarna cokelat
kekuningan, jingga kemerahan, cokelat kemerahan, cokelat, atau
kehitaman.
Lutung Jawa dalam bahasa latin disebut Trachypithecus auratus merupakan salah satu jenis lutung asli (endemik). Sebagaimana spesies lutung lainnya, lutung jawa yang bisa disebut juga lutung budeng mempunyai ukuran tubuh yang kecil, sekitar 55 cm, dengan ekor yang panjangnya mencapai 80 cm. Lutung jawa atau lutung budeng terdiri atas dua subspesies yaitu Trachypithecus auratus auratus dan Trachypithecus auratus. Subspesies Trachypithecus auratus auratus (Spangled Langur Ebony) bisa didapati di Lombok, Palau Sempu dan Nusa Barung. Sedangkan subspesies yang kedua, Trachypithecus auratus dijumpai terbatas di Banten.